Monday, July 23, 2012

MY TIM YEL YEL DIMITRI CREW

Di final (8/2),SMAN 1 Baleendah mengalahkan SMAN 10 Bandung dengan skor 89-10
Tim yel-yel SMAN 1 Baleendah
PINKIE: Tim yel-yel SMAN 1 Baleendah dengan penampilannya yang membawa tongkat berita merah muda.

HONDA DBL 2011 WEST JAVA SERIES
(East Region - West Region)

Jumat, 11 Februari 2011
GOR Pajajaran Bandung


Bogor kembali gagal unjuk gigi di Honda DBL West Java Region. Dua wakilnya, putra SMAN 2 dan putri SMAN 5 takluk di tangan lawan-lawannya. Tak satu gelar pun yang bisa dibawa pulang, termasuk Honda Most Valuable Player (MVP) yang direbut Jan Misael (SMAN 9 Bandung/putra) dan Ingrid Tri R (SMAN 1 Baleendah/putri)SMAN 2 Bogor yang dua musim menjuarai Honda DBL West Java Series West Region ditaklukkan juga dua kali region timur SMAN 9 Bandung 42-95. Sedangkan srikandi Kota Hujan yang diwakili SMAN 5 Bogor menyerah di tangan SMAN 1 Baleendah 24-54.
Pelatih Fivers, julukan SMAN 5 Bogor, Budi Racmat menyebut, kekalahan itu karena anak asuhnya nervous. Terbukti banyak peluang untuk menambah poin tak bisa dimanfaatkan dengan baik. Namun secara permainan, Budi mengaku sudah puas.
“Saya akui mereka tim yang siap dan sudah matang. Namun yang perlu diacungi jempol, anak-anak cukup memberi perlawanan. Hasil ini akan menjadi koreksi bagi kita. Dan kita harus lebih banyak belajar,” kata Budi kepada Radar Bogor usai pertandingan di GOR Pajajaran Bandung, kemarin.
“Masih ada kesempatan tahun depan. Semoga saja bisa final di Bogor. Karena hasilnya saya rasa akan berbeda,” lanjut Budi.
Kegagalan juga sangat disesali anak-anak SMAN 2 Bogor. Pelatih Iman Nuriman mengatakan, kekalahan kemarin menurut pelatih Iman Nuriman lebih disebabkan faktor mental.
“Saya akui kita tadi (kemarin, red) kalah mental. Anak-anak memang datang dari Bogor penuh semangat, tapi saya tak tahu kenapa sampai lapangan jadi berantakan,” kata Iman.
Main dengan benuh beban membuat Diaz Hanif Ismail dan kawan-kawan tak bisa tampil maksimal. Sehingga mereka tertinggal 20 poin. Kuarter awal ini ditutup dengan tim tuan rumah dengan skor 26-6. Masuk kuarter kedua, permainan SMAN 9 Bandung semakin trengginas. Mereka menutup separuh permainan dengan skor 53-14.
“Kita memang kalah kelas. Mereka itu tim yang sudah jadi semua. Karena itu pantas mereka bisa meraih kemenangan yang sangat besar. Ini menandakan kita butuh perbaikan, terutama di faktor mental,” tegas Iman.
Penampilan SMAN 2 Bogor yang di bawah performa bisanya juga menjadi pertanyaan oleh tim lawan. Terlebih mereka adalah finalis tahun lalu. “Sebenarnya kita tak mengubah pola permainan. Tapi apa memang seperti itu pola main SMAN 2 Bogor?” tanya Manajer SMAN 9 Bandung, Arifin.
Ia menambahkan, dalam laga ini ia memang menginstruksikan pemainnya untuk main tenang. Hasilnya mereka bisa menguasai permainan sejak awal. “Ini instruksi yang dilakukan anak-anak. Syukurlah kita bisa menjadi juara,” pungkasnya. (leo)

source:www.deteksibasketball.com

0 comments:

Post a Comment

COPYRIGHT BY RERE