1. Sensitif
Kata ini seolah menjadi hantu bagi pria. Mereka menganggap
bahwa pria itu tidak perlu sensitif, sebab itu kata “sensitif” hanyalah milik
kaum hawa. Padahal jika pria memahami bahwa selama dia masih berstatus sebagai
makhluk yang bernama “Manusia” maka kesensitifan dalam dirinya akan selalu
tetap ada. Hanya terkadang tertutupi oleh sesuatu yang berlabel ego. Ego inilah yang membuat mereka
tidak sensitif. Mereka menghindar dari sifat sensitif karena takut terlihat
lemah. Bila terlihat lemah, ia akan diejek oleh teman/ lingkungannya. Walaupun
sebenarnya mereka memiliki sedikit perasaan sensitif, mereka memilih untuk
tidak menunjukannya.
Namun, pria juga harus sadar, bahwa tidak selamanya rasa ego
itu bisa mempertahankan hubungan dengan kekasih. Bahkan, terkadang bisa menjadi
boomerang yang mengancam keselamatan hubungan kasih kalian. Oleh karena itu,
sebaiknya sisi sensitivisme kamu perlu dihadirkan, meskipun hanya sedikit
ketika pasangan kamu mulai terlihat menghindar. Paling tidak, anggaplah ini
untuk menghargai wanita yang sudah tulus mencintai kalian. Tidak Susah kan?
2. Berilah Waktu Untuk Hubunganmu
Banyak pria yang kurang menyadari dirinya selama mereka
berhubungan dengan kekasihnya, seringkali mereka mengabaikan waktu bersama
dengan wanitanya. Pria kadang anggap sepele hal ini, sebab dalam benak mereka
bahwa wanita sekarang sudah banyak yang mandiri sehingga tidak perlu lagi
bertemu hanya melepas rasa kangen. Menurut pria, hubungan yang sudah berstatus
“pacaran” saja itu menjadi keyword yang ampuh.
Coba deh, kamu ingat kembali masa-masa ketika kamu
mengejar-ngejar wanitamu dulu. Berbagai cara dilakukan agar bisa meluluhkan
hatinya. Nah, setelah proses itu terlewati dan kamu telah dapati dengan
perjuangan ringan maupun berat, maka sifat pejuangmu menjadi hilang sama
sekali. Kamu mengabaikannya, karena telah mendapatkannya. Bahkan, sifat
petualang barunya yang lebih besar lagi. Sekali waktu,pikirkanlah kembali dan
lihatlah “style” wanitamu yang sudah berusaha menjaga agar kamu tetap mencintai
dan menyayanginya. Berilah waktu bagi dirimu untuk menemaninya bercanda
bersama, melakukan hobi secara bergantian. Intinya quality time ditingkatkan, bukannya quantity time yang kadang tak
berarti.
Ingatlah, wanita itu ingin diperhatikan.Hrusnya cowok itu
rajin dengerin lagunya ada band. Bener gak? Hehehehe..
3. Lupakan Ketiga Kata Kunci Itu Sejenak.
Bagi pria cuek, ada tiga hal yang wajib dilakukan dan wanita
tidak boleh memprotesnya yakni, pekerjaan, hobi dan teman. Menurut mereka ,
ketiga hal ini menjadi kemutlakan sendiri yang tidak boleh diganggu gugat.
Padahal, dalam hubungan asmara, sebaiknya mengesampingkan hal ini, bukan
berarti harus ditinggalkan ketika sudah memiliki kekasih. Tetapi, dengan
menjadi motivasi tersendiri. Coba bayangkan, 7hari, 5 hari kerja 2hari libur
digunakan untuk hangout bareng temen-temen, lalu kapan waktumu untuk wanitamu?
Sekali-kali, libatkanlah mereka dalam pekerjaanmu atau
hobimu, jika memang tak dapat meninggalkannya. Ajaklah menghabiskan waktumu
dengan bertemu teman-temanmu, kalau perlu lupakan ketiga kata kunci itu
sejenak.
4. Ingat bahwa “Titik Kesabaran itu Ada batasnya”
Dalam konteks agama sih, sabar gak ada batasnya, tetapi
dalam hubungan asmara, titik kesabaran itu akan menemu jika pria cuek juga gak
ada sadar-sadarnya.
Nah,kalo kamu emang bisa menyadari hal ini, kenalilah type
wanita yang sudah mulai jenuh dengan sikap dan sifat cuekmu. Jangan sampai kamu
bakal merasa kehilangan dan kekesalan, kaya bait lagu gini nih “baru aku tau
cinta itu apa setelah kamu pergi dengannya” hehehe
Nah, buat anda yang merasa telah cuekin wanitamu selama
ini,renungkanlah baik-baik. Sebab, sesal itu gak ada yang didepan mata loh.
Tetapi terjadi di belakang saat semuanya sudah pergi. Belajarlah menghargai
perasaan dan pengorbanan seseorang. Sebab, waktu tidak akan bisa diputar
kembali untuk menyesali dan mengulanginya
0 comments:
Post a Comment