Baru-baru ini, penipuan dengan kedok percintaan marak di internet. Korbannya, kebanyakan wanita single yang sudah berumur. Saat detikcom menyambangi milis perempuan www.conectique.com, Senin (30/8/2010), para perempuan ini mencurahkan hatinya.
Vivi, misalnya. Dalam milis tersebut, Vivi kaget karena ternyata tidak hanya dirinya yang tertipu. vivi mengaku telah kehilangan uang US$ 7.000 atau Rp 63 Juta untuk seorang lelaki bule asal Inggris bermana Jason L yang dikenalnya di dunia maya.
"Saya berkenalan sama cowok UK dia bernama JASON L dia duda anak 2. Dia kirimkan paket buat saya, tapi tertahan di Malaysia. Isinya perhiasan, uang dan lain-lain. Dan saya benar-benar tertipu, saya kehilangan uang US$ 7.000," begitu tulis Vivi pada 24 April lalu.
Setelah mengirimkan uang sebanyak itu, Vivi berusaha mengonfirmasi kebenaran paket-paket tersebut melalui situs kargo yang disebut Jason. Hasilnya, semua barang yang disebutkan Jason tercatat dan telah terkirim ke alamatnya.
"Tapi heran kenapa saya cek di www.unidelivery.com semuanya tercatat bahwa barang itu memang terkirim dan saya juga cek di operation@unidelivery.com untuk komplain barang yang nggak nyampai, tapi memang benar-benar penipu ulung," kata Vivi.
Cerita Vivi ini mirip dengan apa yang dialami Rika, seorang perempuan single. Rika memang tidak kehilangan uang sebanyak vivi, namun uang Rp 14 juta yang dikirimkan kepada penipu itu adalah uang pinjaman.
Rika mengaku mengenal pria bule bernama William lewat Yahoo Messenger (YM). Saat ber-chatting ria, si pria ini terus-menerus melancarkan rayuan-rayuannya kepada Rika hingga membuatnya terlena. Tak lama, Si William mengajak Rika berhubungan serius. Untuk membuktikan keseriusannya, William menjanjikan Rika perhiasan yang akan dikirimkan ke Indonesia.
Setelah perbincangan dengan William soal paket tersebut, tak lama, Rika ditelepon oleh seseorang yang mengaku dari perusahaan kargo di Malaysia. Orang berlogat melayu itu meminta Rika membayar pajak Rp 14 juta agar paket bernilai Rp 100 juta itu bisa dikirimkan kepadanya, karena paketnya tertahan di Malaysia karena persoalan pajak.
Entah terhipnotis atau terlena, Rika pun lalu mentransfer uang sesuai permintaan. Namun ternyata uang sebanyak itu belum cukup. Rika masih harus membayar sekitar Rp 20 juta lagi karena orang dari kargo itu mengatakan, paket dari Willy itu juga berisi uang puluhan ribu ribu Poundsterling.
Seorang perempuan dengan nama di milis Bunda Hasian juga menceritakan pengalaman keponakannya yang tertipu seperti Vivi dan Rika. Bahkan keponakan Bunda Hasian itu mengalami kerugian lebih parah dari Vivi dan Rika. Dari pengakuannya, wanita malang itu sudah kehilangan uang lebih dari Rp 300 juta.
"Benar-benar ngeri, keponakan saya mengalami penipuan berkedok cinta di internet. Dia kenal dengan bule ngaku asal UK. 2 bulan kenal, bule itu kirim laptop, uang, dan tertahan di Kuala Lumpur (KL). Nggak lama ditelepon orang untuk minta pajak. Akhirnya kalau di hitung-hitung sudah keluar uang Rp 300 jutaan," tulis Bunda Hasian dalam milis.
Bunda Hasian dan keluarga mengaku sudah mengingatkan keponakannya itu. Namun entah kenapa, sang keponakan masih saja mengirimkan uang untuk pria bule yang tidak tahu juntrungannya itu.
"Kami sekeluarga sudah peringatkan dia tapi sampai ini hari pun masih ngeyel," katanya.
Modus penipuan seperti ini masih terus terjadi hingga bulan Agustus 2010 ini. Di milis www.conectique.com, sebagian pemberi testimoni mengaku menjadi target operasi. Sebagian tertipu dan sebagian lagi selamat. Waspada!
0 comments:
Post a Comment